Senin, 15 Mei 2017

LATIHAN WORKSHOP DIKTAT BAB VII ARRAY SATU DIMENSI

LATIHAN WORKSHOP DIKTAT BAB VII ARRAY SATU DIMENSI

Array adalah struktur data yang mengandung type data yang mempunyai type sama.
Suatu array adalah sekelompok memori yang berhubungan. Array mempunyai nama dan type yang sama. Untuk merujuk lokasi tertentu atau elemen dalam array; nama array dan angka posisi (disebut subscript atau indeks) dari elemen tersebut dalam array.


Rabu, 05 April 2017

LATIHAN WORKSHOP DIKTAT BAB VI SUB PROGRAM OOP DAN REKURSI

LATIHAN WORKSHOP DIKTAT BAB VI SUB PROGRAM OOP DAN REKURSI



Prosedur dikategorikan sebagai sub algoritma (atau subprogram) yang menghasilkan

output lebih dari satu atau hanya sekedar melakukan tindakan tertentu. Fungsi (Function)

Sebagaimana pengertian fungsi dalam matematika, fungsi dalam algoritma adalah sub
program yang menghasilkan satu nilai. Dalam subprogram dapat dideklarasikan variabel sendiri, yang nantinya akan digunakan. Variabel yang dideklarasikan dalam subprogram bersifat lokal, artinya hanya dikenal dalam procedure itu sendiri, dan tidak dikenal di luar procedure.

Latihan
Buatlah procedure untuk:

1. Menghitung ganjil dan genap

Analisis
Untuk membuat program C++ yang menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana membedakan bilangan ganjil dan genap. Contoh bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya. Contoh bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8 dan seterusnya. Sebelum bisa menentukan bilangan ganjil dan genap, anda harus mengetahui operator sisa pembagian (MOD) / modulus.
Analisis kasusnya:
Kasus 1. Jika x mod 2 = 0, maka tulis genap
Kasus 2. Jika x mod 2 = 1, maka tulis ganjil

Algoritma 
prosedur GanjilGenap(input/output n : integer)

{mencetak bilangan ganjil dan genap}

Deklarasi

n : integer

Deskripsi
read (n)
if (n>=1) then
GenapGanjil(n-1)
if (n % 2==0)then
else
write (n)
endif
endif

Flowchart Ganjil dan Genap


Translasi Ganjil dan Genap

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void GenapGanjil (int n)
{

   if (n>=1)
   {
      GenapGanjil(n-1);
      if (n % 2==0)
      {
         cout << n<<" Bilangan Genap" << endl;      }
      else
      {
         cout << n<<" Bilangan Ganjil" << endl;      }
   }
   else
   {
   }
}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int n;
   cout<< "===================================="<<endl;
   cout <<"||Menghitung Bilangan Ganjil Genap||" << endl;  
   cout<< "===================================="<<endl;
   cout<<endl; 
   n =0;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Batas N: ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> n;
   cout<<endl;
   cout<< "==================="<<endl;
   cout <<"||Hasilnya Adalah||" << endl;  
   cout<< "==================="<<endl;
   cout<<endl;
   GenapGanjil(n);

   return 0;
}

Hasil Kasus Genap Dan Ganjil



2. Menghitung luas persegi panjang

Analisis
Untuk menghitung luas persegi panjang pada C++ kita harus mengetahui dahulu rumus luas persegi panjang, setelah kita tau rumus nya, barulah kita akan membuat program C++ Menghitung Luas Persegi Panjang. Di situ saya misalkan inputan panjang 4 dan lebar 3 untuk menghitung luas persegi panjang dengan rumus yaitu (PxL) panjang kali lebar.
L=PxL
L=4x3
L=12 cm2

Algoritma 
prosedur Luas(input p : integer, l : integer, output hasil : hasil)
{mencari luas persegi panjang dan di cetak di piranti keluaran}
Deklarasi

p,l,hasil : integer

Deskripsi
read (p,l)
hasil <- p*l
write (hasil)

Flowchart Luas Persegi Panjang




Translasi Luas Persegi Panjang


#include <iostream>

#include <string>

using namespace std;

 void Luas (int p,int l,int hasil)
{

   hasil =p*l;

   cout << "Luas Persegi Panjang : "<<hasil<<" cm2" << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int hasil,p,l;
   
   cout<<  "==================================="<<endl;
   cout << "||Menghitung Luas Persegi Panjang||" << endl; 
   cout<<  "==================================="<<endl<<endl;;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Panjang : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> p;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Lebar : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> l;
   hasil =0;
   cout<<endl;
   cout<<"================================"<<endl;
   Luas(p,l,hasil);

   return 0;


}

Hasil Kasus Luas Persegi Panjang





3. Menghitung keliling persegi panjang


Analisis

Untuk menghitung Keliling persegi panjang pada C++ kita harus mengetahui rumus keliling persegi panjang, barulah kita akan membuat program C++ Menghitung Keliling Persegi Panjang. Di situ saya misalkan inputan panjang 3 dan lebar 2 untuk menghitung keliling persegi panjang dengan rumus yaitu 2x(P+L).
K=2x(P+L)
K=2x(3+2)
K=2x5
K=10 cm

Algoritma 
prosedur Keliling(input p : integer, l : integer, output hasil : hasil)
{mencari keliling persegi panjang dan di cetak di piranti keluaran}
Deklarasi

p,l,hasil : integer

Deskripsi
read (p,l)
hasil <- 2*(p+l)
write (hasil)

Flowchart Keliling Persegi Panjang



Translasi Keliling Persegi Panjang

#include <iostream>

#include <string>

using namespace std;
 void Keliling (int p,int l,int hasil)
{

   hasil =2*(p+l);
   cout << "Keliling Persegi Panjang "<<hasil<<" cm" << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int hasil,p,l;
 
   cout<<  "======================================="<<endl;
   cout << "||Menghitung Keliling Persegi Panjang||" << endl;
   cout<<  "======================================="<<endl<<endl;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Panjang : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> p;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Lebar : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> l;
   cout<<endl;
   cout<<  "================================"<<endl;
   hasil =0;
   Keliling(p,l,hasil);

   return 0;

}

Hasil Kasus Keliling Persegi Panjang




4. Menghitung Luas lingkaran


Analisis

Pada dasarnya sebuah lingakran memiliki sebuah jari-jari, untuk menghitung sebuah Luas lingkaran makan kita akan gunakan ketetapan phi yang sudah ditetapkan dari sebuah perjanjian yaitu dengan phi 22/7 atau 3,14. untuk membuat program mencari luas saya menetapkan phi 3,14 dan inputan manual untuk jari-jarinya. berikut ini rumus mencari luas lingkran:
L=phi*r*r
Contoh:
L=3,14*7*7
L=153,86 cm2

Algoritma 
prosedur Lingkaran(input r : integer)
{mencari Luas lingkaran dengan inputan jar-jarinya dan di cetak di piranti keluaran}
Deklarasi
r : integer
phi,luas : float

Deskripsi
read (r)
phi <- 3.14
luas <- phi*r*r
write (luas)

Flowchart Luas Lingkaran



Translasi Luas Lingkaran

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void Lingkaran (int r)
{
   float phi,luas;

   phi =3.14;
   luas =phi*r*r;
   cout << "Luas Lingkaran : "<<luas<<" cm" << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int r;
   float luas;

   cout<<  "============================="<<endl;
   cout << "||Menghitung Luas Lingkaran||" << endl;
   cout<<  "============================="<<endl<<endl;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Jari-Jari Lingkaran: ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> r;
   luas =0;
   cout<<endl;
   cout<<  "================================"<<endl;
   Lingkaran(r);

   return 0;
}

Hasil Kasus Luas Lingkaran



5. Menhitung keliling lingkaran

Analisis
Pada dasarnya sebuah lingakran memiliki sebuah jari-jari, untuk menghitung sebuah kelilingf lingkaran makan kita akan gunakan ketetapan phi yang sudah ditetapkan yaitu dengan phi 22/7 atau 3,14. untuk membuat program mencari luas saya menetapkan phi 3,14 dan inputan manual untuk jari-jarinya. berikut ini rumus mencari luas lingkran:
k=2*phi*r
Contoh:
k=2*3.14*7
k=43,96 cm

Algoritma 
prosedur keliling(input r : integer)
{mencari keliling lingkaran dengan inputan jar-jarinya dan di cetak di piranti keluaran}
Deklarasi
r : integer
phi,keliling : float

Deskripsi
read (r)
phi <- 3.14
keliling <- 2*phi*r
write (keliling)

Flowchart Keliling Lingkaran



Translasi Keliling Lingkaran

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void Lingkaran (int r)
{
   float keliling,phi;

   phi =3.14;
   keliling =2*phi*r;
   cout << "Keliling Lingkaran : "<<keliling<<" cm" << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int r;
   float keliling;

   cout<<  "================================="<<endl;
   cout << "||Menghitung Keliling Lingkaran||" << endl;
   cout<<  "================================="<<endl<<endl;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Jari-Jari Lingkaran : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> r;
   keliling =0;
   cout<<endl;
    cout<<  "================================"<<endl;
   Lingkaran(r);

   return 0;

}

Hasil Kasus Keliling Lingkaran




6. Menghitung luas segitiga

Analisis
untuk menghitung luas segitiga kita harus memberikan inputan alas dan tinggi, karena pada dasarnya segitiga hanya memiliki alas dan tinggi, berikut ini adalah rumus untuk mencari luas segitiga:
Luas=1/2*a*t
contoh soal
misalkan alas=5 dan tinggi 7
luas=1/2*5*7
luas=17,5 cm

Algoritma 
prosedur Segitiga(input a : integer, input t : integer )
{mencari luas segitiga dengan menginputkan alas dan tinggi ke piranti keluaran}
Deklarasi
a,t : integer
luas : float
Deskripsi
read (a,t)
luas <- (a*t)/2
write (luas)

Flowchart Luas Segitiga



Translasi Luas Segitiga

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void Segitiga (int a,int t)
{
   float luas;

   luas =(a*t)/2;
   cout << "Luas Segitiga : "<<luas<<" cm2" << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int a,t;
   float luas;
 
   cout<<  "============================"<<endl;
   cout << "||Menghitung Luas Segitiga||" << endl;
   cout<<  "============================"<<endl<<endl;;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Alas Segitiga : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> a;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Tinggi Segitiga: ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> t;
   luas =0;
   cout<<endl;
   cout<<  "================================"<<endl;
   Segitiga(a,t);

   return 0;

}

Hasil Kasus Luas Segitiga




7. Menghitung keliling segitiga

Analisis
untuk mencari keliling segitiga kita akan memberikan sebuah inputan sisi, dimana segitiga memiliki tiga sisi, dan untuk mencari keliling segitiga yaitu dengan cara S+S+S. berikut contoh pengerjaan mencari keliling segitiga
Keliling=S+S+S
Keliling=3+5+3
Keliling=11 cm

Algoritma 
prosedur Segitiga(input sia : integer, sib : integer, sic : integer )
{mencari keliling segitiga dengan menginputkan sisi sebanyak tiga kali ke piranti keluaran}
Deklarasi
sia,sib,sic,keliling : integer

Deskripsi
read (sia,sib,sic)
keliling <- sia+sib+sic
write (keliling)

Flowchart Keliling Segitiga



Translasi Keliling Segitiga

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void Segitiga (int sia,int sib,int sic)
{
   int keliling;

   keliling =sia+sib+sic;
   cout << "Keliling Segitiga : "<<keliling<<" cm" << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int sia,sib,sic,keliling;

   cout << "================================="<<endl;
   cout << "||Menghitung Kelilinng Segitiga||" << endl;
   cout << "================================="<<endl<<endl;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Sisi Pertama : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> sia;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Sisi Kedua : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> sib;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Sisi Ketiga : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> sic;
   keliling =0;
   cout<<endl;
   cout << "================================"<<endl;
   Segitiga(sia,sib,sic);

   return 0;

}

Hasil Kasus Keliling Segitiga


8. Menghitung tinggi segitiga

Analisis
untuk menghitung tinggi segitiga kita harus memasukan luas dan alas, berikut ini adalah rumus untuk mencari luas segitiga:
Luas=1/2*a*t
contoh soal
misalkan alas=5 dan luas=20
t=(2*l)/a
t=(2*20)/a


Algoritma 
prosedur Segitiga(input a : integer, input l : integer )
{mencari tinggi segitiga dengan menginputkan alas dan luas ke piranti keluaran}
Deklarasi
a,l : integer
t : float
Deskripsi
read (a,l)
tinggi <- (2*l)/a
write (tinggi)


Flowchart Tinggi Segitiga


Translasi Tinggi Segitiga

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void Tinggi (int l, int a, int t)
{

   t =2*l/a;
   cout << "Tinggi Segitiga : "<<t << endl;}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   float t;
   int a,l;

   cout << "=============================="<<endl;
   cout << "||Menghitung Tinggi Segitiga||" << endl;  
   cout << "=============================="<<endl<<endl;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Luas Segitiga : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz ;
   cin >> l;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Alas Segitiga : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz ;
   cin >> a;
   cout<<endl;
   cout << "================================"<<endl;
   Tinggi(l,a,t);
   t =0;

   return 0;

}

Hasil Kasus Tinggi Segitiga


Selasa, 04 April 2017

POST TEST PRAKTIKUM MINGGU KE-5

POST TEST PRAKTIKUM MINGGU KE-5

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang lemah dan berkemampuan terbatas. Untuk
mengerjakan sesuatu hal yang besar dan kompleks, manusia membagi pekerjaan menjadi bagian yang lebih kecil yang memungkinkan untuk diselesaikan.

1. Mencetak Bilangan ganjil dan genap antara 1 s.d n dengan menggunakan rekursif
2. Mencetak Tatun Kabisat dari n s.d m

Sabtu, 01 April 2017

EVALUASI PEMBELAJARAN MINGGU KE-5

EVALUASI PEMBELAJARAN MINGGU KE-5

Assalamualaikum wr.wb, 

Dalam Minggu ke-5 ini, saya membahas tentang Perulangan. Program yang terdapat 
Dalam kehidupan sehari-hari. 
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita temukan kegiatan yang dilakukan berulangulang. Dimulai pada kondisi tertentu, dilakukan langkah berulang, kondisi selesai. Sebagai contoh, untuk menghabiskan sepiring nasi (kondisi awal) kita suap satu sendok demi satu sendok. Setiap kali langkah makan satu sendok, banyaknya nasi dalam piring berukuran satu sendok. Kita berhenti makan apabila makanan yang ada dalam piring habis (kondisi selesai).


berikut agenda yang saya jalankan di minggu Ke-5 Adalah Sebagi berikut:


Persiapan kuliah   : 1x20 menit
1. Kuliah teori            : 2x50 menit
2. Workshop               : 2x80 menit

Pada minggu pertama kuliah di mata kuliah algoritma pemrograman, saya belum seberapa paham mengenai bagaimana cara pembelajaran yang ada dan saya berusaha untuk mengikuti pembelajaran yang ada sesuai dengan ketentuan yang ada, mulai di minggu ke 2 sudah mulai untuk menyesuaikan diri dengan pembelajaran tersebut, diktat yang diberikan sangat bermanfaat untuk melatih dalam menyelesaikan suatu kasus, namun di workshop bagian ke 2 saya ada masalah mengenai 2 soal nomor di workshop kedua, yaitu nomor 4 dan 5. pada minggu ke 3 saya berusaha meningkatkan pembelajaran yang ada dengan berusaha menyelesaikan berbagai kasus dengan memanajemen waktu secara baik. saya berusaha meningkatkan analisis, algoritma, deklarasi, deskripsi karena hal ini sangat berpengaruh dalam membuat suatu program yang ada. minggu ke 4 sudah berlalu kini saatnya mulai di minngu ke 5 saya mencoba menganalisis selama 4 minggu pembelajaran, terkadang ada suatu problem terhadap suatu soal studi kasus yang ada, namun saya berusaha untuk mengerti apa maksud dari soal yang ada kemudian membuat analisis, algoritma, deklarasi, deskripsi sebleum membuat flowchart dan generate ke c++ kemudian mengubah dalam bentuk class.


3.      Mentoring               : -

Persiapan Praktikum  : 1x20 menit
4.  Praktikum                   : 180 menit

Sudah memasuki minggu ke v, ini adalah tahapan pemantapan mata kuliah algoritma pemrograman, dimana kita harus selalu berlatih untuk berfikir untuk menyelesaikan studi kasus, dalam praktikum kita sudah di ajarkan dengan istilah prosedur di raptor hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi panjangnya flowchart dan soal studi kasus yang memilik alur yang sangat panjang.


Porto folio
5.  Menulis porto folio      : 1x50 menit

Kegiatan sehari-sehari saya habiskan untuk menyelesaikan soal-soal yang ada sesuai dengan diktat yang terdapat di bab v, namun kita perlu belajar kembali mengenai dengan analisis, algoritma, deklarasi, deskripsi, empat hal ini sangat dibutuhkan dalam membuat suatu program sebelum membuat flowchart dan generate C++.

Belajar Mandiri            : 8x40 menit
Diskusi Kelompok         : 3x40 menit


Wassalamualaikum wr.wb


Catatan : 

Selalu menjaga kesehatan 
Selalu berlatih mengerjakan berbagai soal studi kasus 
Jangan takut gagal/salah

Kamis, 30 Maret 2017

TUGAS WORKSHOP DIKTAT BAB V PERULANGAN

TUGAS WORKSHOP DIKTAT BAB V PERULANGAN

Ada 3 pernyataan perulangan dalam C++, yaitu menggunakan struktur for, while dan do – while. Pola di atas adalah pola perulangan naik. Ini ditunjukkan dengan i++. Tentu saja syarat aksi dilaksanakan bila akhir >= awal. Namun bila dikehendaki pola turun bagian i++ diganti dengan i--, dan syarat menjadi awal >= akhir.

1. Dibaca N bilangan bulat positif tampilkan jumlah bilangan 1+2+..+ N

Algoritma menghitung jumlah bilangan deret
{menghitung jumlah bilangan deret dari sebuah bilangan bulat positif yang diinputkan (n)}
Deklarasi
n,a,i : integer
Deskripsi
read (n)
a <- 0
i <- 0
while (!(i>=n))
i <- i+1
a <- a+i
write (a)

Flowchart 1


Translasi 1

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
class deret{
private:
  string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int n,a,i;
public:
deret(){
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukkan angka: ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
   cin >> n;
   a =0;
   i =0;
}
void output();
};
void deret::output(){
   while (!(i>=n))
   {
      i =i+1;
      a =a+i;
      cout << a << endl;   }
   cout << "hasil = "<<a << endl;
}
int main()
{
deret d;
d.output();
   return 0;

}

Hasil Kasus 1



2. Dibaca bilangan non negatif secara berulang sampai diakhiri dengan membaca
bilangan negatif, kemudian tampilkan hasil penjumlahan bilangan non negatif
tersebut.

Algoritma bilangan negatif, kemudian tampilkan hasil penjumlahan bilangan non negatif
{membaca bilangan non negatif secara berulang sampai diakhiri dengan membaca bilangan negatif, kemudian tampilkan hasil penjumlahan bilangan non negatif}
Deklarasi
banyak,a,jumlah : integer
Deskripsi
jumlah <- 0
banyak <- 0
a <- 1
while (!(a<0)
read (a)
if (a>0) then
banyak <- banyak+1
jumlah <- jumlah+a
else
write (banyak,jumlah)
endif
endwhile

Flowchart 2


Translasi 2

#include <iostream>

#include <string>

using namespace std;

int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int banyak;
   int a;
   int jumlah;

   jumlah =0;

   banyak =0;
   a =1;
     cout<<"Menghitung Jumlah Bil Non Negatif"<<endl;
   while (!(a<0))
   {
      raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Angka : ";
      cout << raptor_prompt_variable_zzyz;
      cin >> a;
      if (a>0)
      {
         banyak =banyak+1;
         jumlah =jumlah+a;
      }
      else
      {
      }
   }

   cout << "Banyak Nya : "<<banyak << endl;   
   cout << "Jumlah : "<<jumlah << endl;
   return 0;

}

Hasil Kasus 2





3. Buatlah tabel harga BBM mulai dari 1 sampai 100 liter untuk Premium, Pertamax
dan Solar

Algoritma menghitung harga bbm dari 1-100 liter
{menghitung harga bbm dari 1-100 liter sesuai dengan jenis bbm yang terdaftar di menu}
Deklarasi
a,b,c,d : integer
Deskripsi
read (a)
if (a==1)
for (b=1;b<=100;b++) do
c <- b*6550
else if (a==2)
for (b=1;b<=100;b++) do
c <- b*8150
else
for (b=1;b<=100;b++) do
c <- b*5300
write (b,c)
endfor
endif

Translasi 3


#include <iostream>


/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */

using namespace std;
class bbm{
private:
int a,b,c,d;
public:
bbm(){
cout<<" TABEL HARGA BBM "<<endl;
cout<<endl;
cout<<" Daftar Harga BBM Pom Bensin Kusuma Negara "<<endl;
cout<<" 1.Premium "<<endl;
cout<<" 2.Pertamax "<<endl;
cout<<" 3.Solar "<<endl;
cout<<endl;
cout<<" Masukkan pilihan BBM = ";
cin>>a;
}
void output();
};
void bbm::output(){
if (a==1){
cout<<" Daftar harga Premium "<<endl;
cout<<endl;
for (b=1;b<=100;b++){
c=b*6550;
cout<<b<<" liter = "<<c<<endl;}}

else if (a==2){
cout<<" Daftar harga Pertamax "<<endl;
for (b=1;b<=100;b++){
c=b*8150;
cout<<b<<" liter = "<<c<<endl;}}

else{
cout<<" Daftar harga Solar "<<endl;
for (b=1;b<=100;b++){
c=b*5300;
cout<<b<<" liter = "<<c<<endl;}}
}
int main(int argc, char** argv) {

bbm x;

x.output();


return 0;


}

Hasil Kasus 3



4. Dibaca N bilangan kemudian buat menu pilihan untuk
a. Menampilkan jumlahnya
b. Menampilkan rata-ratanya
c. Menampilkan nilai maksimum
d. Menampilkan nilai minimum

Algoritma membuat menu pilihan
{menentukan jumlah,rata-rata,max,min dari sebuah menu yang telah di buat}
Deklarasi
i,bts,maks,n,jumlah,mins,pilih : Integer
rata : float
Deskripsi
read (bts)
i <- 0
jumlah <- 0
maks <- 0
read (n)
jumlah <- jumlah+n
rata <- jumlah/bts
if (maks<=n)
i <- i+1
read (pilih)
if (pilih==1)
else
if (pilih==2)
else
if (pilih==3)
else
endif
write (humlah,rata,maks,mins)

Flowchart 4


Translasi 4

#include <iostream>

#include <string>

using namespace std;

int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int i,bts,maks,n,jumlah,mins,pilih;
   float rata;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Batas Inputan : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz << endl;
   cin >> bts;
   i =0;
   jumlah =0;
   maks =0;
   while (!(i>=bts))
   {
      raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Angka : ";
      cout << raptor_prompt_variable_zzyz << endl;
      cin >> n;
      jumlah =jumlah+n;
      rata =jumlah/bts;
      if (maks<=n)
      {
         maks =n;
      }
      else
      {
         mins =n;
      }
      i =i+1;
   }
   raptor_prompt_variable_zzyz ="1. Jumlah 2. Rata-rata 3. Max 4. Min ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz << endl;
   cin >> pilih;
   if (pilih==1)
   {
      cout << "Jumlah "<<jumlah << endl;   }
   else
   {
      if (pilih==2)
      {
         cout << "Rata-rata "<<rata << endl;      }
      else
      {
         if (pilih==3)
         {
            cout << "Nilai Max "<<maks << endl;         }
         else
         {
            cout << "Nilai Min "<<mins << endl;         }
      }
   }

   return 0;


}

Hasil Kasus 4





5. Buatlah program untuk menampilkan deret Fibonacci sampai suku ke N

Analisis:
Ketika kita menghitung suku ke-3 (F(3)) maka suku ke-1 sebenarnya sudah tidak digunakan. Untuk itu kita bisa “menggeser tempat” :
f1 f2Lalu berulang kita hitung suku berikutnya : f3
Bilangan Fibonacci dapat disajikan sebagai berikut :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, …
Dimulai dari suku pertama = 0 dan kedua = 1, suku ketiga adalah jumlah 2 suku pertama. Dalam rumus :
F(n) = F(n-1) + F(n-2)

Algoritma menampilkan deret fibonacci
{menampilakan deret bilangan fibonacci sampai suku ke (n) ke piranti keluaran}
Deklarasi
(n,a,b,c) : integer
Deskripsi
a <- 0
b <- 1
c <- 1
read (n)
if (n>0)
c <- a+b;
a = b
b = c
write (c)

Translasi 5

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
 void fibonaci (int n,int a,int b,int c)
{

   if (n>0)
   {
      cout << c << endl;      
 c =a+b;
      a =b;
      b =c;
      fibonaci(n-1,a,b,c);
   }
   else
   {
   }
}
int main()
{
   string raptor_prompt_variable_zzyz;
   int n,a,b,c;

   a=0;   
   b =1;
   c =1;
   raptor_prompt_variable_zzyz ="Masukan Banyaknya Suku : ";
   cout << raptor_prompt_variable_zzyz << endl;
   cin >> n;
   cout<<endl;
   fibonaci(n,a,b,c);

   return 0;

}

Hasil Kasus 5



6. Buatlah program untuk menampilkan bilangan prima dari 1 sampai 100

Analisis
Bilangan prima merupakan bilangan lebih besar dari angka 1 yang tidak menghasilkan sisa bagi (mod) hanya pada 2 bilangan yaitu :
1.      Bilangan itu sendiri
2.      Bilangan 1


Contoh bilangan prima adalah : 2,3,5,7,11,13,17…dst.

Algoritma Menentukan Bilangan Prima 1-100
{menampilkan bilangan prima dari 1 sampai 100 ke piranti keluaran}
Deklarasi
i,j,c : integer
Deskripsi
for(i=1;i<=100;i++)
c <- 0
for(j=1;j<=i;j++)
if(i%j==0){c=c+1)
if (c==2)
endfor
endif
write (i)

Translasi 6


#include <iostream>

#include <conio.h>
using namespace std;
class prima{
private:
int i,j,c;
public:
prima(){
}
void output();
};
void prima::output(){
cout<<"Bilangan Prima Antara 1-100 :\n\n";
for(i=1;i<=100;i++){
c=0;
for(j=1;j<=i;j++){
if(i%j==0){c=c+1;}
}
if (c==2)cout<<i<<" ";
}
}
int main(){
prima x;
x.output();
return 0;

}

Hasil Kasus 6



Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.